Waktu Sahur Yang Tepat Sesuai Anjuran Nabi Muhammad SAW

Waktu-Sahur-Yang-Tepat-Sesuai-Anjuran-Nabi-Muhammad-SAW

Pada bulan Ramadhan 1443 H, sahur merupakan faktor penting karena jadi satu-satunya waktu untuk umat Islam makan, sebelum datangnya waktu berbuka.

Sahur juga penting untuk memenuhi kebutuhan nutrisi harian selama berpuasa. Meski bukan sebuah kewajiban, namun sahur dianjurkan oleh Nabi Muhammad SAW.

Hal tersebut disampaikan dalam hadist yang diriwayatkan dari Anas bin Malik: “Sahurlah karena di sana terdapat keberkahan,” (HR Bukhari: 1923). Nabi Muhammad SAW juga telah menganjurkan soal waktu yang tepat untuk makan sahur sesuai dengan sunnahnya. Anjuran itu sudah diterangkan dalam banyak hadist.

Hadist tersebut berbunyi, “Umatku berada dalam kebaikan selama menyegerakan berbuka dan mengakhirkan sahur,” (HR Ahmad). Penafsiran kata ‘mengakhirkan sahur’ diartikan untuk makan sahur di sepertiga terakhir malam.

Jika mengikuti Rasulullah, sahur yang tepat ialah mendekati subuh. Setelah sahur, seorang muslim tidak lagi tidur melainkan langsung melaksanakan sholat subuh dan kegiatan lainnya. Inilah yang menjadikan adanya segudang manfaat sahur bagi kesehatan.

“Kami telah bersahur bersama Rasulullah SAW, kemudian kami berdiri mengerjakan salat subuh. Aku bertanya kepada Zaid, ‘Berapa lama waktu antara habis sahur dengan salat subuh?’, Zaid menjawab, “Kadar membaca 50 ayat Al-Qur’an.” (HR Muslim).

Allah dan para malaikat akan bersalawat bagi orang yang melaksanakan sahur. Rasulullah SAW bersabda tentang waktu sahur yang tepat,

“Bersahur itu adalah suatu keberkahan, maka janganlah kamu meninggalkannya, walaupun hanya dengan seteguk air, karena Allah dan para malaikat bersalawat atas orang-orang yang bersahur (makan sahur).” (HR Ahmad).

Melansir dari NU Online, Abu Bakar Al-Kalabazi dalam kitabnya Bahrul Fawaid mengatakan bahwa Nabi Muhammad SAW pernah ditanya malam apa yang paling bagus untuk berdoa agar didengar Allah SWT. Lalu, Rosulullah SAW pun menjawab, “Sepertiga malam”.

Sementara dalam hadist lain, Nabi Muhammad pernah berkata bahwa mengakhirkan sahur adalah bagian dari fitrah.

Jadi, itulah yang dimaksud dari mengakhirkan waktu sahur. Pada waktu itulah doa, hajat dan ampunan akan dikabulkan oleh Allah SWT.

Jadi kesimpulan waktu sahur yang baik dan tepat sesuai anjuran Nabi Muhammad ialah mulai dari sepertiga malam hingga mendekati subuh.

Jika sahur dilakukan terlalu pagi, ini akan berpeluang untuk sebagian orang memilih melanjutkan tidur.

Akibatnya sholat subuh dan ibadah lainnya akan terlewati. Maka baiknya, waktu sahur yang tepat adalah mengikuti Rasulullah SAW ketika mendekati sholat subuh.

ayohijrah.id


Apakah saat ini Anda pusing memikirkan utang yang tidak lunas-lunas?, takut menghadapi Debt Collector?, tertekan menghadapi lelang bank?, hubungan keluarga suami-istri dan anak-anak kurang harmonis serta mencari solusi lunas utang? maka kami bersedia menyediakan konsultasi untuk Anda.

Anda akan menerima langkah praktis menyelesaikan masalah utang tanpa harus tambah utang kemudian testimoni orang-orang yang telah sukses menyelesaikan utang tanpa membayar bunga dan denda.

Yang perlu Anda ketahui, melunasi hutang merupakan sebuah kewajiban yang harus dilunasi oleh orang berhutang. Jika orang tidak dapat melunasi hutangnya maka ia akan berdosa dan kelak akan dipertanggungjawabkan saat di akhirat.

Apabila orang memiliki hutang meninggal, maka ahli waris wajib untuk melunasi hutangnya. Oleh karena itu, agar diberikan kemudahan untuk melunasi segala hutang selain dengan berusaha juga perlu untuk berdoa kepada Allah SWT.

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *