Tips Dan Cara Melunasi Utang Pinjol

Tips-Dan-Cara-Melunasi-Utang-Pinjol

Cara Melunasi Utang Pinjol – Kasus pinjaman online (pinjol) ilegal masih marak terjadi di Indonesia. Beberapa waktu lalu media sosial diramaikan dengan kabar seorang guru di Kabupaten Semarang, Jawa Tengah, yang terjerat utang pinjol ilegal hingga ratusan juta rupiah.

Tahu kah Anda, sejak 2019 hingga Oktober 2021, terdapat setidaknya 19.711 aduan terkait Pinjaman Online (pinjol) yang dilayangkan kepada Otoritas Jasa Keuangan (OJK).

Para korban membayar utang yang tidak kunjung lunas karena bunga yang begitu tinggi, di teror debt collector, bahkan hingga mengakhiri hidupnya karena terlilit utang.

Pun, sejak 2018 OJK telah memblokir 3.516 aplikasi/website pemberi pinjaman online (pinjol) ilegal dan pada 2021 OJK menetapkan 168 entitas penyedia layanan pinjol yang diduga melakukan kejahatan atau ilegal.

Memang, bagi siapapun Anda pasti tidak akan asing dengan banyaknya SMS spam penawaran pinjol. Segala bentuk kemudahan akan mereka tawarkan untuk dapat memperoleh nasabah baru.

Sayangnya, di balik kemudahan dan kepraktisan yang ditawarkannya, tak sedikit orang yang memanfaatkan produk pinjaman online ini dengan tidak bijak. Padahal, jika dibandingkan dengan pinjaman konvensional, pinjaman online memiliki tingkat suku bunga yang cenderung lebih tinggi dan tenor cicilan yang lebih ringkas.

Pada pinjaman online, biaya administrasi tidak transparan. Alhasil para nasabah berisiko harus membayar hutang lebih besar dari kesepakatan diawal. Selain itu, nasabah juga harus membayar biaya denda keterlambatan dan denda lainnya yang notabene tidak masuk akal.

Tidak hanya itu, fenomena pinjol ilegal ini muncul dan mengeksploitasi kebutuhan masyarakat yang membutuhkan pinjaman dana dalam waktu cepat. Entitas pinjol ilegal juga kerap menggunakan tindakan penagihan yang tidak beretika, seperti:

  1. Pencairan dana tanpa persetujuan
  2. Ancaman penyebaran data pribadi
  3. Melakukan teror dan intimidasi kepada seluruh kontak peminjam
  4. Menggunakan kata kasar dan pelecehan seksual

Tips Melunasi Utang Pinjol

Lalu, bagaimana cara menghindari ataui cara melunasi utang pinjol agar kita tidak terjebak utang pinjol lebih dalam? seorang financial planner, Putri Madarina, yang dikutip dari haibunda, mengungkapkan ada beberapa tips yang bisa dilakukan saat Anda terjebak pinjaman online.

  1. Hentikan pinjaman

Hal pertama yang perlu Anda lakukan saat sudah terjebak dalam pinjol adalah menghentikan pinjaman. Setelah menghentikan pinjaman, Anda bisa hitung berapa utang yang dimiliki.

“Pokoknya stop, ya, jangan ditambah lagi. Dan mulai dihitung kira-kira berapa yang mampu kita bayarkan,” kata Putri.

  1. Ketahui cicilan yang sehat

Menurut Putri, Anda harus tahu terlebih dahulu berapa jumlah cicilan sehat yang bisa dibayarkan dalam perbulan. Setidaknya, Anda hanya diperbolehkan berutang sebanyak 30% dari jumlah gaji.

“Cicilan yang sehat itu maksimal 30% dari total pendapatannya. Tapi kasus yang sering terjadi itu malah beratus-ratus kali lipat dari pendapatan bulanannya,” ungkap wanita kelahiran 1988 ini.

  1. Minta keringanan

Setelah Anda menghentikan pinjaman dan menghitung jumlah utang, Anda bisa mulai melihat berapa uang yang harus dibayarkan. Kalau dirasa berat, bisa meminta keringanan melalui kontak personal pinjol.

“Mungkin bisa ke kontak telpon (pinjol), langsung telpon untuk minta keringanan,” jelas Bunda satu anak ini.

  1. Minta bantuan orang terdekat

Kalau pinjol yang bersangkutan tidak bisa memberikan banyak keringanan, Anda perlu mencari cara lain. Salah satu cara yang disarankan oleh Putri adalah dengan meminta bantuan orang terdekat.

Meski begitu, Putri sama sekali tidak membenarkan hal ini. Menurut Putri, sebelum meminjam ke orang terdekat, Anda harus berjanji untuk tidak membuat hal ini sebagai sesuatu yang akan berulang.

“Kita harus benar-benar make sure bahwa ini adalah bukan kebiasaan yang akan terulang. Kita harus kasih kepercayaan dan merupakan amanah yang harus dijaga juga,” ucap Putri.

  1. Cicil dari pendapatan

Jalan terakhir yang bisa Anda lakukan adalah membayarkan cicilan dari income atau pendapatan yang dimiliki. Meski begitu, Anda harus pastikan budget yang dikeluarkan untuk utang cukup, ya.

“Tergantung kita mampunya seberapa jauh tapi dipastikan jangan sampai kita gali lubang tutup lubang. Misalnya kita bisa maksimal di 50%, deh. Tapi kita benar-benar harus menghitung kalau 50 persen itu cukup dan tidak akan menggali utang yang lain,” kata Putri.

Baca juga: Solusi Lunas Utang Yang Menumpuk Berdasarkan Syariat Islam

___________________________

Apakah saat ini Anda pusing memikirkan utang yang tidak lunas-lunas dan memikirkan solusi lunas utang?, takut menghadapi Debt Collector?, tertekan menghadapi lelang bank?, hubungan keluarga suami-istri dan anak-anak kurang harmonis serta mencari solusi lunas utang? maka kami bersedia menyediakan konsultasi untuk Anda.

Anda akan menerima langkah praktis solusi lunas utang serta bagaimana menyelesaikan masalah utang tanpa harus tambah utang kemudian testimoni orang-orang yang telah sukses menyelesaikan utang tanpa membayar bunga dan denda.

Yang perlu Anda ketahui, melunasi utang merupakan sebuah kewajiban yang harus dilunasi oleh orang berhutang dan wajib mencari tahu solusi lunas utang.

Jika orang tidak dapat melunasi utangnya maka ia akan berdosa dan kelak akan dipertanggungjawabkan saat di akhirat.

Apabila orang memiliki utang meninggal, maka ahli waris wajib untuk melunasi utangnya. Oleh karena itu, agar diberikan kemudahan untuk melunasi segala utang selain dengan berusaha juga perlu untuk berdoa kepada Allah SWT.

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *