Apakah Sah Puasa Ramadhan Tetapi Tidak Sholat?

Apakah-Sah-Puasa-Ramadhan-Tetapi-Tidak-Sholat

Seseorang melaksanakan ibadah puasa tapi tidak sholat memang kerap kali diperdebatkan mengingat keduanya merupakan kewajiban yang harus dijalankan oleh umat Islam.

Hal tersebut sebenarnya bukan merupakan suatu hal yang mengherankan karena seluruh orang Islam telah mengetahui bahwa meninggalkan keduanya tanpa udzur yang dibenarkan akan menjadi sebuah dosa besar.

Lalu, apakah orang yang tidak menjalankan sholat entah karena disengaja atau tidak harus segera membatalkan puasanya karena dinilai tidak sah? Anda perlu mengetahui hukum mengerjakan puasa tetapi tidak mengerjakan sholat 5 waktu secara lengkap berikut ini.

Tetap sah

Seperti yang dilansir kompas.com, Penceramah Ustaz Maulana mengatakan bahwa orang yang berpuasa tetapi tidak melakukan shalat wajib maka puasanya tetap dianggap sah. Hal itu, kata Ustaz Maulana, dikarenakan ibadah shalat adalah ibadah tersendiri dan ibadah puasa juga ibadah tersendiri.

“Maka kalau shalat lalu tidak puasa maka shalatnya tetap sah, begitu pula kalau puasa lalu tidak shalat maka tetap sah puasanya,” kata Ustaz Maulana.

Kendati tidak membatalkan puasa, meninggalkan shalat baik di bulan Ramadhan maupun tidak, amatlah sangat disayangkan. Pasalnya, hal pertama yang diperiksa di akhirat kelak adalah ibadah shalat dari orang tersebut, kemudian disusul ibadah yang lain.

Kewajiban menjalankan ibadah sholat 5 waktu memang tidak bisa ditawar lagi dan bahkan jika ditinggalkan akan menjadi perantara seorang muslim untuk menjadi kafir. Rasulullah SAW bersabda, “Antara hamba (orang mukmin) dan kafir adalah yang meninggalkan sholat.” (HR. Ibnu Majah).

Hal ini sesuai dengan hadits yang berbunyi, “Barangsiapa meninggalkan sholat karena tertidur atau lupa, maka laksanakan sholat saat ia ingat. Tidak ada denda baginya kecuali hal tersebut.” (HR. Imam Bukhari).

Maka apabila Anda meninggalkan sholat secara tidak sengaja saat berpuasa Ramadhan, Anda diwajibkan untuk tetap lanjutkan ibadah puasa tersebut hingga matahari terbenam dan segera ganti (qadha’) sholat yang telah Anda tinggalkan lalu memohon ampun kepada Allah SWT.

Dianjurkan tidak meninggalkan keduanya

Hal senada juga diungkapkan Ahmad Syafi’i Maarif atau yang kerap disapa Buya Syafi’i Maarif. Buya Syafi’i menegaskan bahwa seseorang yang tidak beribadah shalat saat bulan Ramadhan, maka puasanya tetap dianggap sah.

Kendati demikian, Buya Syafi’i menganjurkan untuk tidak meninggalkan shalat wajib karena shalat itu sendiri adalah tiang agama.

“Tentu tidak batal, tetapi shalat tiang agama,” jelas Buya Syafi’i.

Buya Syafi’i menekankan kepada setiap muslim bahwa beribadah haruslah secara optimal atau total. Namun, ada pengecualian bagi mereka yang tengah dalam keadaan belajar dan berhalangan.

ayohijrah.id


Apakah saat ini Anda pusing memikirkan utang yang tidak lunas-lunas?, takut menghadapi Debt Collector?, tertekan menghadapi lelang bank?, hubungan keluarga suami-istri dan anak-anak kurang harmonis serta mencari solusi lunas utang? maka kami bersedia menyediakan konsultasi untuk Anda.

Anda akan menerima langkah praktis menyelesaikan masalah utang tanpa harus tambah utang kemudian testimoni orang-orang yang telah sukses menyelesaikan utang tanpa membayar bunga dan denda.

Yang perlu Anda ketahui, melunasi hutang merupakan sebuah kewajiban yang harus dilunasi oleh orang berhutang. Jika orang tidak dapat melunasi hutangnya maka ia akan berdosa dan kelak akan dipertanggungjawabkan saat di akhirat.

Apabila orang memiliki hutang meninggal, maka ahli waris wajib untuk melunasi hutangnya. Oleh karena itu, agar diberikan kemudahan untuk melunasi segala hutang selain dengan berusaha juga perlu untuk berdoa kepada Allah SWT.

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *