Publik Figur: Kita Kembali Dan Lebih Dekat Ke Allah SWT

Momentum hijrah bisa datang ke semua orang, baik itu masyarakat sipil, pejabat, petugas keamanan atau publik figur. Seperti halnya dua publik figur berikut ini yang menceritakan hijrah mereka untuk kembali ke ajaran Allah SWT melalui beberapa sumber.

Rafi Ahmad dan Gary Ishak merupakan dua publik figur yang mengaku melakukan instrospeksi untuk kembali ke jalan Allah SWT guna mendapatkan ketenangan hati dan surga dariNya. Seperti dikutip dream.co.id, Rafi mengaku setiap manusia tak mungkin selamanya mengejar kehidupan duniawi. Apalagi kehidupan duniawi hanya bersifat sementara.

“ Aku dikasih ini-itu, tapi kenapa hati kita kosong? Ternyata ibadah itu harus deket sama Allah SWT,” kata Raffi Ahmad.

Suami dari Nagita Slavina itu mengaku, langkahnya untuk memperbaiki diri sebetulnya sudah sejak lama dilakukannya. Namun diakui, intensitasnya mempelajari agama dan beribadah memang baru mulai rutin dilakukan belakangan.

“Saya sudah proses (hijrah) dari waktu itu. Apa yang kurang dari diri saya, introspeksi lah,” kenangnya.

Selama ini Rafi mengaku sudah diberikan kenikmatan duniawi oleh Yang Maha Kuasa. Namun nikmat rezeki itu tak lantas membuat Raffi menjadi muslim yang taat menjalankan ibadah.

“Kenapa sholat sering tinggal? Kalau terlambat syuting takut dan kalau terlambat sholat kenapa nggak takut,” katanya.

Sepanjang hidupnya, Rafi mengaku sudah diberikan kenikmatan duniawi oleh Yang Maha Kuasa. Namun nikmat rezeki itu tak lantas membuat Rafi menjadi muslim yang taat menjalankan ibadah.

Rafi menyadari jika harta benda bukan bekal sekaligus penolongnya untuk bisa masuk ke surga. Di sisa waktu kehidupannya, ayah satu ini berharap bisa mengumpulkan bekal untuk kehidupan kekak di akhirat. .

” Kita harus punya bekal bukan uang harta kedudukan untuk masuk surga, tapi amal badah yang buat kita masuk surga,” katanya.

Sementara itu, melalui channel YouTube CERITA UNTUNGS, Gary Iskak menyatakan bahwa keputusannya untuk hijrah berawal dari saran temannya. Gary menjelaskan, pesan untuk bertaubat dan kembali ke ajaran Allah sudah diterima dari orang tua.

Namun, ia dan istrinya saat itu belum mengindahkannya. Namun hingga pada satu waktu, pesan tersebut semakin banyak Gary dengar. Ia ingat bahwa salah satu temannya meminta dan mengajak agar dirinya ikut berhijrah.

“Kita sudah diingatkan sama orang tua, segala macam. Cuma ya sudahlah, kita masih gitu-gitu saja. Sampai akhirnya akhirnya memang banyak orangnya yang ingetin dan salah satu teman bilang, ‘Sudah lah, kita balik lagi saja ke ajaran Allah’,” ungkap Gary.

Lebih lanjut, Gary ungkap bahwa saat itu ia sudah terlalu jauh dari Allah. Bahkan, ia akui bahwa dirinya saat itu sudah musyrik, Bunda. “Ya memang ada momen, yang… itu urusan musyrik soalnya, jadi malas gue omongin. “Jadi itu bikin gue ajak keluarga gue ke sana juga (musyrik),” sambungnya.

Dengan kondisi seperti itu, Gary yang akan memulai untuk mempelajari Islam dan kembali ke jalan Allah harus kembali mengucapkan syahadat. “Jadi gue sudah benar-benar meninggalkan Allah. Gue harus baca syahadat lagi. Kalau sudah musyrik kan lo mesti syahadat lagi. Sama saja kayak lo jadi mualaf,” lanjutnya.

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *